Tuesday, November 22, 2011

Cara mendeteksi nama folder atau file yang mengandung spasi di terminal Linux

0 comments
ada yang gak beres spertinya nih...masa terminal gak bisa mendeteksi nama folder atau file yang memiliki karakter spasi.Tidak asik banget dong?



Bukan tidak bisa mendeteksi atau membuat nama file dan folder yang mengandung spasi,tetapi memang penulisan"spasi"pada terminal memiliki caranya sendiri.Untuk menuliskan spasi pada command line,kita tidak bisa langsung menggunakan tombol spasi pada keyboard,tetapi kita harus menyisipkan karakter \ terlebih dahulu sebelum menggunakan spasi.

Jadi misalnya sebuah folder memiliki nama Linux Underground,maka cara penulisannya pada terminal adalah Linux\ Underground.Contoh lain.Sebuah file yang memiliki nama misalnya contoh laporan kerja.txt. maka cara penulisannya pada terminal adalah contoh\ laporan\ kerja.txt.Pada contoh berikut,kita akan membuat sebuah folder dengan nama tugas semester:





dan sekarang kita cek apakah folder tersebut telah benar-benar dibuat atau tidak:



wah berhasil,dan akhirnya dapat membuat nama folder dengan spasi di terminal linux Ubuntu.
Read More

Bagaimana mengakses command line di Linux Ubuntu

0 comments
Ada 2 medote untuk mengakses command line:


1.Melalui Dekstop

Mengakses command line pada saat anda menggunakan sesi dekstop anda sangatlah mudah.pada top panel dekstop,klik Application>Accesories>Terminal

2.Melalui Kernel

Anda dapat mengakses command line diluar sesi dekstop anda,jadi anda tidak perlu login ke dekstop terlebih dahulu untuk menggunakan command line.Metode ini mirip dengan metode DOS Mode atau Safe Mode With Command Line pada Microsoft Windows.Jika DE anda mengalami crash sehingga anda tidak bisa login ke dekstop,modus inilah satu-satunya yang bisa anda gunakan.Untuk  mengakses modus ini,pada saat menu boot grub loader muncul,pilih menu Ubuntu,Linux <versi kernel Linux>-generic (recovery mode).
Read More

Menambahkan dan Menghapus Item Pada Panel

0 comments
Semua elemen-elemen yang menempel pada panel seperti main menu(aplications,place,system),trash (recyle bin),show desktop button,workspace switcher,calender,quick launch(mozzila,evolution mail,help),power menu(untuk keperluan log off,restart,shutdwon)dan lain-lain merupakan item-item yang dapat anda tambah ataupun anda hapus dari panel.Bahkan,list jendela-jendela yang sedang terbuka pun adalah sebuah item yang dinamakan sebagai windows list.Ada berbagai macam pilihan item lainnya yang dapat anda tambahkan di panel.Anda bisa memilih untuk menampilkan item-item tersebut sesuai dengan kebutuhan anda.Fleksibel banget kan?


Menambahkan item kedalam panel

1.Untuk menambahkan item kedalam panel,klik kanan panel yang anda maksud kemudian pilih menu Add To Panel
2.Akan muncul jendela pop up Add To Panel.Disanat

2.Akan muncul jendela pop up Add To Panel.Disana terdaftar berbagai macam item-item yang bisa anda tambahkan di panel.Keterangan dari masing-masing sudah ada disana,jadi saya rasa tidak perlu penjelasan lagi :D.Pilih item yang ingin anda tambahkan kedalam panel.Sebagai contoh,kita akan menambahkan item Eyes kedalam panel.Klik Eyes kemudian klik tombol add.



 3.Jika tidak ada item lain lagi yang ingin anda tambahkan kedalam panel,klik tombol Close untuk menutup jendela Add To Panel.

4.Nah liat tuch item Eyesnya selalu melihat kemana kursor anda pergi,dia mememata-matai anda.:D

Menghapus Item Dari Panel

Untuk menghapus item dari panel,caranya lebih gampang dari menambah item.Klik kanan item  yang ingin anda hapus lalu Romeve From Panel.Item akan segera lenyap dari pandangan anda.
 
Read More

Monday, November 21, 2011

Memindahkan posisi penel pada Ubuntu

0 comments
Mungkin anda merasa kurang sreg atau kurang nyaman dengan posisi panel tertentu.Anda dapat memindahkan posisi panel tersebut ke posisi yang anda inginkan(atas,bawah,kiri,kanan).Misalnyaa saja anda ingin menukar posisi panel atas dengan panel bawah (panel atas pindah kebawah dan panel bawah pindah keatas).Ikuti caraa cara berikut ini:

  1. Klik kanan pada panel yang ingin anda pindahkan posisinya.Dalam contoh ini kita akan memindahkan top panel ke bawah.Klik kanan Top Panel kemudian pilih Properties.
  2. Akan muncul jendela pop up Panel Properties.Klik menu dropdwon pada bagian Orientation kemudian pilih posisi yang anda inginkan.Pada contoh kasus kita pilih Bottom
  3. Jika sudah,klik tombol Close
  4. Maka hasilnya adalah sebagai berikut,panel yang tadinya diatas akan ke bawah,berikut gambar dari hasilnya:
Read More

Sunday, November 20, 2011

Sejarah Linux Ubuntu

0 comments
Ubuntu berasal dari bahasa Afrika yakni “Humanity to Others” yang berarti “Kemanusiaan Untuk Sesama”. Atas dasar itulah diluncurkannya Linux Ubuntu yang dirilis pada tahun 2004. Sistem operasi ini merupakan turunan dari sistem operasi linux yang lain, yakni Debian.
Ubuntu itu sendiri dibuat dengan tujuan : selalu gratis tanpa adanya biaya lisensi, bersifat open source (kode terbuka), dan siap untuk dipergunakan dalam kondisi yang stabil. Ubuntu didukung oleh perusahaan bernama Canonical, Ltd yang memiliki tujuan untuk membantu perkembangan, distribusi, dan promosi dari produk-produk yang bersifat open source (kode terbuka). Perusahaan ini bermarkas di Eropa dan dipimpin oleh seseorang bernama Mark Shuttleworth.
Sejak pertama kali diluncurkan, Ubuntu mendapat perhatian yang sangat besar dari pengguna Linux yang lain. Hal ini disebabkan karena kestabilan yang dimiliki oleh Ubuntu itu sendiri. Selain itu kenyamanan dan kemudahan yang dimiliki Ubuntu menjadi daya tarik yang besar bagi pengguna Linux di seluruh belahan dunia.
Adapun versi Ubuntu yang telah dirilis dan telah beredar adalah sebagai berikut :
1) Versi 4.10 (Warty Warthdog).
2) Versi 5.04 (Hoary Hedgedog).
3) Versi 5.10 (Breezy Badger).
4) Versi 6.06 (Drapper Drake).
5) Versi 6.10 (Edgy Eft).
6) Versi 7.04 (Feisty Fawn).
7) Versi 7.10 (Gutsy Gibbson).
8) Versi 8.04 LTS (Hardy Heron 2)
9) Versi 8.10 (Intrepid Ibex)
10) Versi 9.04 (Jaunty Jackalope)
11) Versi 9.10 (Karmic Koala)
12) Versi 10.04 LTS (Lucid Lynx)
13) Versi 10.10 (Maverick Meerkat)
14) Versi 11.04 (Natty Narwhal)
15) Versi 11.10 (Oneiric Ocelot)

Jangan ketinggalan ikuti terus perkembangannya dan rasakan sendiri nikmatnya berselancar di Ubuntu.
Read More

Mengubah themes GNOME di Ubuntu

0 comments
Layaknya sistem operasi lain,tampilan Ubuntu juga bisa anda ubah-ubah.Caranya dengan mengubah themes GNOME anda.Ada banyak situs di internet yang menyediakan themes-themes GNOME,namun yang paling banyak dan lengkap bisa anda temukan di www.GNOME-look.org.

1.Klik kanan desktop anda kemudian pilih menu Change Desktop Background

2.Akan muncul jendela Appearance,klik tab Theme,kemudian pilih themes yang ingin anda aktifkan.Sebagai contoh,kita pilih themes Dust Sant


3.Jika sudah,klik tombol close untuk menutup jendela Appearance Preferences
4.Nach sekarang themes Ubuntu anda sudah berubah bukan?Selamat gonta-ganti themes anda.
Read More

Spesifikasi komputer yang dibutuhkan untuk menjalankan Linux Ubuntu

0 comments
Berikut spesifikasi komputer yang harus anda penuhi untuk dapat menjalankan Ubuntu



Spesifikasi minimun

Berikut spesifikasi paling minim yang harus dipenuhi agar dapat menjalankan Ubuntu pada komputer anda:
  • Prosesor dengan kecepatan 300 MHz
  • Sistem memori(RAM) 64 MB
  • 4 GB kapasitas harddisk (Untuk full intalasi dan swap)
  • VGA graphics card dengan kemampuan resolusi 640x480
  • CD-ROM drive atau network card
Spesifikasi minimun yang direkomendasikan:

Spesifikasi diatas sudah bisa untuk menjalankan Ubuntu,namun dibawah ini adalah spesifikasi minimun yang direkomendasikan agar anda dapat menjalankan Ubuntu dengan lancar,aman dan sejahtera

  • Prosesor dengan kecepatan 700 MHZ
  • Sistem memeri (RAM) 384 MB
  • 8 GB harddisk
  • Graphic card dengan resolusi 1024x768
  • Sound card
Ingin menikmati visual efek dari Ubuntu?

  • Prosesor dengan kecepatan 1,2 GHZ
  • Sistem memori (RAM) 512 MB
  • 8 GB harddisk
  • VGA yang mendukung
  • Sound card
  • CD/DVD room atau jaringan dan koneksi internet.
Read More

OpenOffice MATH

0 comments
MATH adalah salah satu komponen OpenOffice.Org yang digunakan untuk menulis rumus matematika. MATH paling sering digunakan sebagai editor rumus untuk dokumen teks, tetapi juga dapat digunakan diberbagai dokumen yang lain maupun dokumen mandiri. Ketika digunakan pada WRITER, rumus ini dianggap sebagai objek yang ada di dalam dokumen tersebut. Hal yang sama jika kita memasukkan rumus ini ke dalam program OpenOffice.Org lainnya seperti, CALC dan IMPRESS


Untuk menggunakan OOo MATH, terdapat tiga cara utama untuk memasukkan sebuah formula:
  • Menulis markup pada editor rumus.
  • Klik kanan editor rumus dan pilih simbol dari menu konteks.
  • Pilih simbol dari toolbox Selection.

Untuk lebih lengkapnya, saya mendapatkan sebuah ebook dari seorang penulis yang lisensinya berada di bawah Creative Commoms Attribution. Silahkan download disini
Read More

Ebook OpenOffice MATH

0 comments
OpenOffice.org adalah aplikasi kantor berlisensi bebas dan terbuka. Salah satu komponennya adalah Math. Math berperan sebagai penyunting formula. Aplikasi ini memang tidak bisa dipakai untuk menghitung, tetapi fungsinya cukup diperlukan apabila karya tulis atau laporan yang kita buat perlu mencantumkan rumus di dalamnya.

Math.
Buku ini memuat dasar-dasar bekerja dengan Math, seperti cara menyimpan dan membuka dokumen, menyisipkan formula ke aplikasi seperti Writer dan Math, dan mempelajari beberapa sintaks Math untuk membuat bentuk rumus yang lebih kompleks.

Di bawah ini beberapa sampel halaman dari ebook ini.

Bagi yang berminat, buku ini cukup lengkap dan dengan materi dan gambar yang sangat mudah dimengerti. Link downloadnya langsung dari Google Docs
Read More

Mengapa Linux lebih Tahan Virus

0 comments
Ketika membandingkan dua sistem operasi, antara Micr. Windows dengan GNU/Linux, kebanyakan orang/user pasti menjawab bahwa Linux more secure against viruses. Hal inilah yang mungkin juga menjadi alasan banyaknya hosting dan webserver komputer yang lebih nyaman menggunakan Server berbasis Linux daripada berbasis Windows Server.
Dalam tulisan ini, kami mencoba menjelaskan beberapa alasan, mengapa Linux lebih tahan dan lebih jarang terkena virus. Setidaknya ada 5 alasan utama, mengapa Linux lebih tahan terhadap Virus daripada Windows.

1. User Privileges
Secara default, Di Linux tidak ada user yang diberi kebebasan untuk mengubah system file/filesystem kecuali root/super user. Hanya super user/root-lah yang bisa menginstall software dan mengedit filesystem. Jadi untuk dapat memasang aplikasi atau perangkat lunak ataupun melakukan konfigurasi file kita harus menggunakan dan memiliki akses su-command.

2. No Executables
Tidak seperti Windows, Linux tidak mensupport .exe files, Linux tidak bisa menjalankan file *.exe. Padahal kebanyakan virus komputer menyebar melalui .exe file yang ketika kita klik dua kali tidak menyadari bahwa itu adalah worm, trojan ataupun malware lainnya (bukan aplikasi kita yang sebenarnya) yang dengan mudah mengintegrasi dan memperbanyak dirinya dalam  filesystem Windows.

3. No Registry
Registry menjadi tempat persembunyian virus lainnya, Virus biasanya menyembunyikan informasinya di dalam registry windows. Sehingga ketika kita sudah menghapus file virus, maka file tersebut akan ada lagi dan kadangkala file virus tersebut tidak bisa terhapus.Berbeda dengan Linux, tidak memiliki system registry layaknya windows, yang ada hanyalah konfigurasi-konfigurasi file dan itupun hanya yang memiliki akses root yang bisa mengubahnya. (point 1)

4. Tidak ada Internet Explorer (IE)
Internet explorer terpasang secara otomatis dalam windows. Konon katanya diyakini juga bahwa IE menjadi salah satu bug besar windows yang dengan mudahnya menyebarkan virus, walau kita tidak menggunakannya. Banyak vulnerabilitas ditemukan dalam IE.

5. Linux belum familiar.
Meskipun pengembang linux dan komunitas kini gencar mensosialisasikan linux desktop dan menjadikan linux agar menjadi user friendly, nyatanya survey masih banyak pengguna windows daripada Linux. Dikarenakan linux is not common like windows inilah jumlah virus yang ada di Linux pun juga minim. Di sisi lain, banyak virus tercipta dan menyebar melalui desktop bukan server, karena pembuat virus tau system keamanan dari server selalu diawasi dan selalu dimonitor oleh seorang admin

Sumber : Bablotech
Read More

Wednesday, November 16, 2011

Menghapus dan menambahkan panel

0 comments
Berbeda dengan Microsof Windows yang hanya memperbolehkan anda memiliki 1 buah taskbar,pada Ubuntu anda bisa memiliki beberapapun panel yang anda inginkan selama resolusi monitor anda sanggup untuk menampungnya.

Jika anda tidak ingin memiliki panel gimana,bisa tidak?secara default tidak bisa,tapi sebenarnya kita bisa meng-hack supaya tidak terdapat satu buah panel pun pada desktop.


Menambahkan panel
Jika anda merasa tidak cukup dengan 2 buah panel yang telah ada,anda bisa menambahkan sendiri caranya:

1.Klik kanan panel yang ada di dekstop  anda(terserah panel yang bawah,atau  panel yang atas),kemudian pilih New Panel

2.Sebuah panel baru akan ditambahkan disamping kanan layar anda,Jika anda ingin menambah panel sekali lagi maka panel baru akan ditambahkan di samping kiri monitor anda,anda dapat menambahkan panel sampai layar monitor anda  penuh dengan panel(tapi buat apa coba,biking layar anda jadi sesak aja)





Menghapus panel

Jika anda merasa panel-panel yang ada di layar kebanyakan anda bisa mengahapusnya,tapi tetap anda harus memiliki minimal satu buah panel pada dekstop.Caranya klik kanan panel yang akan anda hapus,kemudian pilih Delete This Panel,Panel yang bersangkutan akan lenyap dari pandangan seperti disulap,selamat mencoba.
Read More

Cara mendapatkan Ubuntu

0 comments
Gimana cara mendapatkan Ubuntu?cara mendapatkan Ubuntu sangatlah mudah .Jika anda memeliki koneksi internet dengan kecepatan yang cukup memadai,anda bisa mendownloadnya langsung lewat website resminya di http://www.Ubuntu.com/getubuntu/download.Disana,anda bisa mendwonload versi terbaru dari Ubuntu,GRATIS!

Tidak memiliki koneksi internet?minta saja dikirimin CD instalasi Ubuntu di https://shipit.Ubuntu.com/.Nantinya pihak Ubuntu.com akan mengirimkan CD instalasi Ubuntu ke alamat anda,mereka akan senang hati,dan mengirimkannya di alamat anda,Jika anda tidak percaya coba saja lakukan request dan yang terpenting jangan lupa cantumkan alamat lengkap anda selengkap lengkapnya.Tunggu  selama 3-6 minggu,jika tidak ada halangan CD Ubuntu tersebut sudah sampai ke alamat Anda.
 GRATIS?tetap gratis!Anda cukup membayar ongkos kirimannya saja.

Kok lama sekali 3-6 minggu?Kelamaan !Jika Anda tidak memiliki koneksi internet yang cukup dan Anda juga tidak sabaran menunggu,Anda bisa membelinya di toko-toko,tempat loakan CD/DVD,sewa,pinjam,copy dan lain sebagainya.Tetap halal dan legal kok!enakkan dapatnya?

Jadi,sekarang tidak ada lagi alasan untuk anda,tidak memiliki Linux Ubuntu,selamat bersenang-senang dengan Ubuntu Anda.
Read More

Membuat User Baru di Linux Ubuntu

0 comments
Untuk membuat user baru caranya sangat gampang,tapi anda harus login menggunakan account administrator.caranya adalah sebagai berikut:
1.Masuk ke menu System>Administration>Users & Groups
2.Setelah muncul jendela sebagai berikut maka tekan tombol Add 

 
 


3. Setelah itu masukkan password anda dengan benar.
4. Selanjutnya tulislah nama  yang anda inginkan.
5. Tekan OK




6.Masukkan password yang anda kehendaki




7.Selamat anda telah memiliki user baru anda dan ini adalah hasilnya:







Read More

Monday, November 14, 2011

Setting IP address Pada Linux Ubuntu

0 comments

Untuk men-setting IP pada linux baik itu Ubuntu atau Distro lain, ada baiknya menggunakan terminal linux-nya saja. selain lebih mudah juga gampang untuk dipahami ketimbang harus menghafal langkah-langkah setting-nya menggunakan GUI.


Caranya :

1. Masuk pada terminal (ctrl+alt+t)

2. Login sebagai Super User (sudo -i)

3. Jalankan perintah ifconfig untuk mengetahiu informasi jaringan trerlebih dahulu

4. Untuk setting IP Address Statik

ifconfig eth0 netmask

contoh :

ifconfig eth0 192.168.36.49 netmask 255.255.255.0


**perhatikan eth0, dapat saja pada PC anda adalah eth1. jalankan ifconfig untuk memastikannya.

5. Kita juga dapat mengguankan alamat /etc/network/interfaces. Ketik:

pico /etc/network/interfaces

lalu isi dengan :

auto lo

iface lo inet loopback

auto eth0

iface eth0 inet static

address 192.168.36.49

netmask 255.255.255.0


**Ganti static dengan dhcp jika ingin IP dhcp


lalu save settingan (ctrl+x) > (y)

6. lalu restart network :

/etc/init.d/networking restart


7. Selesai


Semoga Bermanfaat

Read More